Meskipun kecepatan pengisian dayanya masih 25 watt, fitur-fitur seperti dukungan AIM, dual SIM hybrid, slot microSD hingga 1 TB, dan papor chamber yang lebih luas untuk meredam suhu panas, menjadikannya unggul.
Dual speaker dengan Dolby Atmos, sertifikasi IP67 untuk tahan air dan debu, serta sistem keamanan Knox Vault yang baru memberikan lapisan keamanan ekstra.
Samsung Galaxy A55 berjalan pada Android 14 dengan One UI 6.0 dan menawarkan pembaruan OS hingga 4 tahun dan security patch hingga 5 tahun ke depan.
Dengan peningkatan dari segi hardware dan fitur, Samsung Galaxy A55 kemungkinan akan memiliki harga yang lebih tinggi daripada pendahulunya, mungkin mencapai di atas Rp6 juta.
Baca Juga: Xiaomi 14 Ultra Mengangkat Standar Baru dalam Dunia Smartphone
Namun, dengan segala peningkatan yang ditawarkan, Samsung Galaxy A55 menawarkan nilai yang sepadan bagi pengguna yang menginginkan pengalaman yang lebih baik dalam kelas menengah. (Sonia)