MUSIANAPEDIA.com - Asam lambung naik, juga dikenal sebagai GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), merupakan kondisi yang umum terjadi dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Gejala utamanya adalah heartburn, rasa panas atau terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan.
Baca Juga: Garuda Muda Melenggang ke Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Adu Penalti!
Gejala lain yang perlu diwaspadai:
° Mual dan muntah
° Sensasi pahit di mulut
° Kesulitan menelan
° Batuk kronis
° Sakit tenggorokan dan suara serak
° Bau mulut
Faktor pemicu asam lambung naik:
° Konsumsi makanan dan minuman tertentu, seperti makanan pedas, asam, berlemak, berkarbonasi, cokelat, kafein, dan alkohol
° Makan dalam porsi besar, terutama di malam hari
° Berbaring setelah makan
° Merokok
° Kelebihan berat badan
° Stres
Baca Juga: Media Korea Murka! Timnas U-23 Indonesia Peringkat 134 Dunia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024!
Cara mengatasi asam lambung naik:
° Mengubah pola makan: Hindari makanan dan minuman pemicu, makan dengan porsi kecil dan lebih sering, kunyah makanan dengan baik, dan hindari makan sebelum tidur.
° Meninggikan posisi kepala saat tidur: Gunakan bantal tambahan atau ganjal tempat tidur agar kepala lebih tinggi.
° Menjaga berat badan ideal: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada perut dan memicu asam lambung naik.
° Berhenti merokok: Nikotin dapat mengendurkan katup di bagian bawah kerongkongan, sehingga asam lambung lebih mudah naik.
° Mengelola stres: Stres dapat memperburuk gejala asam lambung naik. Lakukan teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi.
° Mengonsumsi obat-obatan: Jika perubahan gaya hidup tidak cukup, dokter mungkin meresepkan obat untuk membantu mengurangi produksi asam lambung atau menetralkan asam lambung.
Jika Anda mengalami gejala asam lambung naik yang parah atau sering, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. (Nadila Rezika)