MUSIANAPEDIA.com - Alpukat merupakan salah satu buah tropis yang populer di Indonesia. Buah ini memiliki rasa yang lezat dan kaya akan nutrisi. Alpukat juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi, sehingga banyak orang yang membudidayakannya.
Salah satu faktor penting dalam budidaya alpukat adalah jarak tanam. Jarak tanam yang ideal akan membuat tanaman alpukat dapat tumbuh dan berbuah dengan optimal.
Jarak tanam alpukat yang umum digunakan di Indonesia adalah 6 x 6 meter. Jarak ini memberikan ruang yang cukup bagi setiap tanaman alpukat untuk mengembangkan akar, cabang, dan daunnya.
Selain itu, jarak tanam 6 x 6 meter juga memudahkan untuk perawatan, pemangkasan, dan pemanenan.
Namun, jarak tanam alpukat juga dapat disesuaikan dengan kondisi lahan dan jenis alpukat yang ditanam.
Untuk lahan yang sempit, jarak tanam alpukat dapat diperkecil menjadi 5 x 5 meter atau 4 x 4 meter. Namun, jarak tanam yang terlalu rapat dapat menyebabkan persaingan antar tanaman, sehingga pertumbuhan dan produksi buahnya menjadi terganggu.
Untuk jenis alpukat yang memiliki tajuk lebar, jarak tanam dapat diperlebar menjadi 7 x 7 meter atau 8 x 8 meter. Jarak ini akan memberikan ruang yang cukup bagi tanaman untuk mengembangkan tajuk dan daunnya.
Baca Juga: 8 Cara Merawat Bibit Alpukat Agar Cepat Berbuah!!! Jadilah Petani Alpukat yang Sukses