Menemukan Kelezatan Tradisional di Tinutan Wakeke: Destinasi Wisata Kuliner Tak Tertandingi di Manado

 

MUSIANAPEDIA.com - Manado, Sulawesi Utara, terkenal dengan kekayaan kulinernya yang khas dan kaya rasa.

Salah satu hidangan ikonik yang wajib dicoba saat berkunjung ke Manado adalah Tinutuan Wakeke. Sajian bubur ini bukan hanya lezat, tetapi juga kaya akan nilai budaya dan sejarah.

Tinutuan Wakeke, yang berarti "bubur campur" dalam bahasa Minahasa, merupakan hidangan bubur gurih yang terbuat dari campuran berbagai sayuran, seperti labu kuning, ubi jalar, kangkung, daun singkong, dan kacang panjang.

Bubur ini dimasak dengan menggunakan kaldu ikan atau ayam, sehingga menghasilkan rasa yang gurih dan kaya.

Baca Juga: Cimory Riverside: Surga Kuliner Instagramable di Bogor yang Menggoda Selera dan Mata!

Keunikan Tinutuan Wakeke terletak pada penyajiannya yang dilengkapi dengan berbagai lauk pauk khas Manado, seperti ikan cakalang fufu, ikan roa bakar, sambal dabu-dabu, dan perkedel jagung.

Perpaduan rasa gurih, pedas, dan asam dari berbagai lauk pauk ini menciptakan sensasi rasa yang begitu istimewa dan tak terlupakan.

Tinutuan Wakeke tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memiliki makna budaya yang mendalam.

Hidangan ini biasanya disajikan saat acara adat atau tradisi, seperti pernikahan, kematian, dan panen raya.

Bagi masyarakat Minahasa, Tinutuan Wakeke merupakan simbol rasa syukur atas limpahan rezeki dan kebersamaan.