Ungkap Alasan Keterpurukan saat Ditanya Kapan Nikah, Perilaku Terlalu Terobsesi pada Pernikahan Bikin Depresi!

- 28 April 2024, 16:21 WIB
Ilustrasi cincin pernikahan.
Ilustrasi cincin pernikahan. /Freepik.com/senivpetro/

 

MUSIANAPEDIA.com- Pertanyaan "Kapan nikah?" sering kali menjadi beban bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang masih lajang.

Pertanyaan ini tidak hanya bisa membuat stres dan frustrasi, tetapi juga bisa memicu depresi.

Menurut psikolog, ada beberapa alasan mengapa orang-orang begitu terobsesi dengan pernikahan:

Baca Juga: Tak Lekang oleh Waktu: Menggali Makna Walimah, Cermin Perbedaan Antara Pernikahan Sah dan Hubungan Gelap!

1. Tekanan sosial: Masyarakat sering kali memandang pernikahan sebagai pencapaian hidup yang penting.

Orang-orang yang belum menikah sering kali dianggap belum "lengkap" atau "sukses".

2. Keinginan untuk memiliki keluarga: Bagi banyak orang, pernikahan merupakan langkah awal untuk membangun keluarga.

Keinginan untuk memiliki anak dan membangun rumah tangga yang bahagia menjadi motivasi utama untuk menikah.

3. Ketakutan akan kesepian: Banyak orang yang takut akan kesepian dan merasa bahwa pernikahan akan menjadi solusi untuk menghindari rasa kesepian tersebut.

4. Keinginan untuk validasi: Pernikahan sering kali dilihat sebagai bentuk validasi dari orang lain.

Halaman:

Editor: Aan Sangkutiyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x