3 Tips Menanam Buah Kelapa Sawit Agar Cepat Berbuah!!! Nomor 3 Penentu Hasil Panen

- 3 Januari 2024, 09:16 WIB
3 Tips Menanam Buah Kelapa Sawit Agar Cepat Berbuah
3 Tips Menanam Buah Kelapa Sawit Agar Cepat Berbuah /Pixabay/sarangib/

MUSIANAPEDIA.com - Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman perkebunan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai kondisi iklim dan tanah, namun untuk menghasilkan buah yang optimal, diperlukan perawatan yang tepat.

Salah satu hal yang penting diperhatikan dalam budidaya kelapa sawit adalah pemilihan bibit yang berkualitas.

Bibit kelapa sawit yang berkualitas harus berasal dari induk yang sehat dan berbuah lebat. Bibit juga harus memiliki umur yang sesuai, yaitu sekitar 12-18 bulan.

Baca Juga: Panduan Menanam Anggur Agar Buahnya Melimpah!!! Perhatikan 7 Tips yang Dibagikan Petani Sukses

Selain pemilihan bibit, faktor lain yang dapat mempengaruhi kecepatan berbuah kelapa sawit adalah pemilihan lokasi tanam.

Kelapa sawit membutuhkan sinar matahari yang cukup, yaitu minimal 5-7 jam per hari. Tanaman ini juga membutuhkan tanah yang gembur dan subur dengan pH 4-6.

Tips Menanam Buah Kelapa Sawit Agar Cepat Berbuah

1. Pembibitan

Pembibitan kelapa sawit dilakukan dengan cara menyemai biji kelapa sawit. Proses pembibitan dimulai dengan pemilihan biji yang berkualitas. Biji yang dipilih harus berasal dari induk yang sehat dan berbuah lebat. Biji juga harus memiliki umur yang sesuai, yaitu sekitar 6-9 bulan.

Setelah biji terpilih, proses selanjutnya adalah penyemaian. Biji disemai pada media tanam yang gembur dan subur. Media tanam dapat berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang. Biji disemai dengan kedalaman sekitar 1 cm.

Pembibitan kelapa sawit biasanya membutuhkan waktu sekitar 6-8 bulan. Selama masa pembibitan, tanaman perlu dirawat dengan baik, yaitu dengan melakukan penyiraman, penyiangan, dan pemupukan.

2. Penanaman

Penanaman kelapa sawit dilakukan setelah bibit berumur sekitar 12-18 bulan. Bibit ditanam pada lubang yang telah disiapkan sebelumnya. Lubang tanam berukuran sekitar 60 x 60 x 60 cm.

Pada saat penanaman, bibit ditanam dengan kedalaman sekitar 20 cm. Bibit juga perlu diikat pada patok agar tidak roboh.

3. Perawatan

Kelapa sawit membutuhkan perawatan yang tepat agar dapat berbuah dengan optimal. Perawatan yang perlu dilakukan meliputi penyiraman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, serta pemangkasan.

  • Penyiraman dilakukan secara rutin, yaitu dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Penyiraman dilakukan dengan menggunakan air yang bersih dan cukup.
  • Pemupukan dilakukan secara berkala, yaitu setiap 3-4 bulan sekali. Pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk organik maupun anorganik.
  • Hama dan penyakit dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman kelapa sawit. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengendalian hama dan penyakit secara rutin. Pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan dengan cara manual, kimiawi, maupun hayati.
  • Pemangkasan dilakukan untuk menjaga kesehatan dan produktivitas tanaman kelapa sawit. Pemangkasan biasanya dilakukan secara rutin, yaitu setiap 6-12 bulan sekali.
  • Pemangkasan dapat dilakukan dengan cara memotong pelepah-pelepah yang sudah tua atau rusak. Pemangkasan juga dapat dilakukan untuk mengatur tinggi tanaman.

Dengan melakukan tips-tips di atas, Anda dapat mempercepat proses berbuah kelapa sawit. Namun, perlu diingat bahwa kecepatan berbuah kelapa sawit juga dipengaruhi oleh faktor genetik dan iklim. ***

Editor: Aan Sangkutiyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah