Musianapedia.com - Hyundai Motor Company, yang mencakup merek Hyundai dan Genesis, mencapai pencapaian penjualan global sebanyak 315.555 unit pada bulan Januari 2024, mengalami kenaikan sebesar 1,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Meskipun demikian, industri mobil listrik plug-in Hyundai menghadapi sedikit tantangan pada awal tahun ini, menandai penurunan ketiga berturut-turut dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2023, penjualan mobil plug-in global Hyundai Motor melebihi 300.000 unit, hampir sepertiga lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2022, termasuk lebih dari 260.000 mobil Hyundai dan Genesis yang bertenaga listrik.
Bulan lalu, pengiriman grosir mobil plug-in Hyundai dan Genesis mencapai 18.658 unit, mengalami penurunan sebesar 10% dari tahun sebelumnya.
Perkiraan menunjukkan bahwa angka tersebut menyumbang sekitar 5,9% dari total volume penjualan produsen mobil, turun dari 6,7% pada tahun sebelumnya.
Volume mobil listrik turun 14% menjadi 15.545 unit, termasuk 14.869 unit Hyundai (turun 12%) dan 676 unit Genesis (turun 47%).
Sementara itu, volume mobil plug-in hybrid (PHEV) mengalami peningkatan sebesar 19% menjadi 3.113 unit, menunjukkan sedikit pemulihan namun masih di bawah rekor sebelumnya.
Baca Juga: Toyota Astra Motor Rilis Toyota Hilux Facelift 2024: Tampil Lebih Segar dengan Berbagai Pembaruan
Penting untuk dicatat bahwa penjualan mobil sel bahan bakar hidrogen mengalami penurunan yang signifikan, hanya mencapai enam unit di bulan Januari, menandakan potensi berakhirnya peran utama mobil hidrogen Nexo-Hyundai.
Penurunan dalam penjualan mobil plug-in Hyundai Motor pada awal tahun ini mencerminkan dinamika pasar yang berkembang, dan akan menarik untuk melihat bagaimana produsen ini menanggapi tantangan ini dan mengembangkan strategi untuk memperkuat posisinya dalam segmen kendaraan ramah lingkungan. ***