Deklarasi Jokowi-Prabowo (JokPro) Maju Pilpres 2024, Pengamat Politik : Ide Konyol Sebetulnya Itu

26 Oktober 2021, 23:43 WIB
Jokowi dan Prabowo. /Sumber kolase foto : Instagram @jokowi dan @prabowo/


MUSIANAPEDIA - Tiga tahun kian dekat. Perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) lima tahunan ini bakal seru dan menarik.

Pasalnya ada banyak jagoan, tokoh publik, serta mantan petarung Pilpres sebelumnya juga akan maju pada Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: 17 Game Online Diblokir Kemendikbud, Kenapa ? Ini Alasannya

Nama-nama baru juga tidak kalah menarik, mulai dari menteri, gubernur, para petinggi partai, dan tokoh penting lainnya.

Baru-baru ini ada dukungan yang mendeklarasikan pilihan kepada duet Jokowi dan Prabowo. Deklarasi ini dilakukan oleh relawan Jokowi Prabowo (JokPro) DKI Jakarta.

Baca Juga: Tersebar di 21 Provinsi di Indonesia, Warga Sumsel Bakal Punya Ikon Baru, Herman Deru : Saya Bangga

Kedua orang penting di Republik ini santer di jagokan untuk berpasangan dan bertarung lagi pada Pilpres 2024 mendatang.

Jokowi yang saat ini masih menjabat sebagai presiden, sedangkan Prabowo menjabat menteri. Informasinya, diusungnya kembali Jokowi untuk maju Pilpres 2024.

Baca Juga: Ada Indikasi Kecurangan Seleksi CPNS 2021, Temukan 6 Bukti Pendukung, Sumsel Apa Kabar ?

Bertujuan untuk meneruskan program kerja yang belum teralisasikan, misalnya seperti pemindahan ibu kota negara (IKN) baru di Pulau Kalimantan tersebut.

Tidak hanya itu, duet keduanya juga memiliki tujuan untuk menghindari adanya eksrim politik dimasing-masing pendukung keduanya.

Baca Juga: Objek Wisata Danau Ranau, Jadi Sektor Andalan, Gubernur Kasih Bantuan, Berapa Triliun ?

Juga diharapkan dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan warga masyarakat Indonesia.

Namun, demikian, ide majunya Jokowi dan Prabowo pada Pilpres 2024 mendapatkan berbagai kritik, maupun jadi pro dan kontra di masyarakat.

Baca Juga: Viral ! Korban Sebarkan Video Penganiayaan oleh Kapolres Nunukan, Begini Kronologinya

Pasalnya, jika itu terjadi, maka sama saja mendukung Presiden Jokowi untuk memimpin Indonesia menjabat dalam tiga periode.

Pengamat Politik, Rocky Gerung menyampaikan kritikan terhadap deklarasi Relawan Jokowi Prabowo (JokPro) untuk keduanya maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga: Kapolres Nunukan Lakukan Tindak Kekerasan, Anak Buah Minta Maaf, Netizen :...Pak Listyo

Ia bahkan dengan tegas memberikan penilaian bahwa ide duet Jokowi Prabowo di Pilpres 2024 merupakan ide yang konyol.

“Ini juga ide konyol sebetulnya itu," kata Rocky Gerung seperti dikutip MusianaPedia dari Kabarbesuki.pikiran-rakyat.com, Selasa, 26 Oktober 2021.

Baca Juga: Media Dispatch Keluarkan Laporan Hubungan Kim Seon Ho dan Choi Young Ah, Siapa yang Benar?

"Karena seolah-olah Jokowi dan Prabowo memecah belah bangsa makanya perlu disatukan,” imbuhnya.

Ia berpendapat relawan yang melakukan deklarasi untuk mendudukung Jokowi-Prabowo itu dungu.

Baca Juga: Ini Profil dan Perjalanan Karir : Mantan Menteri Sekretaris Negara Era SBY, Sudi Silalahi Meninggal Dunia

“Seharunya kalau dua-duanya ini memecah belah bangsa, dua-duanya jangan dipilih, bukan malah disatukan, kan makin berantakan, jadi logika dari si pengusung ini betul-betul dungu itu,” jelasnya.

Dia mengingatkan bahwa selama kepemimpinan Presiden Jokowi dua periode telah membuat semakin merosotnya demokrasi di tanah air.

Baca Juga: 9 Program Studi Agribisnis Jenjang Diploma IV di Indonesia, Ini Akreditasinya

Secara tegas, ia menyebut Presiden Jokowi pemimpin yang tidak paham akan demokrasi.

“Jokowi tidak paham demokrasi karena beliau juga menolak oposisi,” tutur Rocky Gerung.

Baca Juga: 3 Tanda Gejala Kolesterol Tinggi, Mulai Alami Perubahan Ini dan Muncul Benjolan ?

Begitu juga dengan Prabowo yang disebut oleh Rocky Gerung tidak paham akan demokrasi, karena bergabung dengan lawan politiknya pada Pilpres 2019 lalu.

Prabowo malah sekarang menjadi menteri dan menjalin kemesraan dengan koalisi pemerintah.

Baca Juga: 4 Calon Kepala Ibu Kota Baru, Jokowi Pilih Ahok ? Christ Wamea : Pimpin Jakarta Saja Bikin Gaduh dan Amburadul

“Prabowo akhirnya juga tidak paham demokrasi, karena menganggap oposisi tidak diperlukan,” sambungnya.

“Jadi dua orang yang tidak paham demokrasi disatukan oleh orang yang hanya paham amplop, jadi ini gilanya negeri ini,” pungkasnya.

Baca Juga: Cara Alami Mengobati Diabetes dan Menurunkan Gula Darah Menurut dr Zaidul Akbar

Rocky Gerung bahkan menganggap bahwa deklarasi yang disampaikan oleh relawan JokPro ini hanyalah sebuah lelucon yang tidak perlu ditanggapi serius.***

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Kabarbesuki.pikiran-rakyat.com berjudul "Jokowi-Prabowo Dideklarasikan Maju di Pilpres 2024, Rocky Gerung: Dua Orang Ini Tidak Paham Demokrasi".

Editor: Wayan Sepiyana

Tags

Terkini

Terpopuler