Destinasi Wisata Candi Arjuna: Menikmati Panorama Keindahan Alam dan Sejarah di Dataran Tinggi Dieng

- 16 Juni 2024, 16:39 WIB
Candi Arjuna/Destinasi Wisata Candi Arjuna: Menikmati Panorama Keindahan Alam dan Sejarah di Dataran Tinggi Dieng
Candi Arjuna/Destinasi Wisata Candi Arjuna: Menikmati Panorama Keindahan Alam dan Sejarah di Dataran Tinggi Dieng /Instagram/@candiarjuna

MUSIANAPEDIA.com – Candi Arjuna, sebuah bangunan candi Hindu yang terletak di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia, telah menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di daerah tersebut.

Berikut adalah informasi tentang harga tiket, jam operasional, fasilitas, dan lokasi wisata Candi Arjuna.

Harga Tiket dan Jam Operasional

Harga tiket masuk ke Candi Arjuna sangat murah, hanya Rp. 5.000. Namun, jika Anda ingin melihat kawah Sikidang, Anda harus membeli tiket terusan seharga Rp. 10.000. Paket wisata Dieng merekomendasikan membeli tiket terusan karena Anda dapat menikmati dua keindahan wisata sekaligus. Candi Arjuna buka setiap hari, dari pukul 07.00 sampai 17.00. Pemandangan terbaik dapat dilihat pada waktu pagi atau sore hari.

Baca Juga: Gurih Menyegarkan! Mencicipi Lezatnya Bakso Yong Tau Fu di Pasar Baru Sejak 1998

Fasilitas Wisata

Fasilitas Candi Arjuna tidak banyak namun tergolong cukup lengkap. Beberapa fasilitas yang tersedia antara lain:

  • Museum Kailasa
  • Bangunan candi
  • Tempat parkir
  • Toilet

Lokasi dan Rute Perjalanan

Candi Arjuna terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Letaknya memang dalam Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Untuk mencapai lokasi wisata, Anda dapat mengikuti rute perjalanan yang telah disediakan.

Baca Juga: Menjelajahi Cita Rasa Betawi Legendaris: Kerak Telor Bang Doel di Pintu Air Pasar Baru!

Sejarah dan Arsitektur

Candi Arjuna diperkirakan dibangun pada abad ke-8 Masehi oleh Dinasti Sanjaya dari Mataram Kuno. Candi ini dibangun untuk persembahyangan bagi umat Hindu dimasa Mataram Kuno. Bentuk atap Candi Arjuna mirip dengan atap candi gaya India Selatan (gaya Dravida).

Ragam hias sangat sederhana, atap candi dipenuhi dengan ragam hias antefiks (simbar), dan hiasan Kala-makara pada pintu candi dan ketiga relung pada badan candi. ***


Editor: Aan Sangkutiyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah