Mukbang: Konten Menghibur atau Jalan Menuju Gangguan Kesehatan?

14 Mei 2024, 18:00 WIB
Tanboy Kun sedang mukbang 1 kilogram daging Yoshin*ya cabe hijau pakai ayam MCDI Spicy /YouTube Tanboy Kun

MUSIANAPEDIA.com  - Makan dalam porsi besar atau mukbang, konten video yang menampilkan seseorang makan dalam porsi besar dengan lahap, belakangan ini menjadi perbincangan hangat. Di Indonesia, mukbang menuai pro dan kontra.

Para penggemar mukbang menyukai konten ini karena faktor hiburan.

Menonton seseorang makan dalam porsi besar bisa memunculkan sensasi tersendiri, apalagi jika kreatornya pandai membawakan suasana dengan canda dan percakapan ringan.

Selain itu, mukbang juga bisa menjadi referensi kuliner bagi penonton, terutama untuk jenis makanan yang asing atau ekstrem.

Baca Juga: Tengku Dewi Ungkap Sifat Asli Andrew Andika Usai Bongkar Perselingkuhan: Tabiat Suami Terbongkar!

Namun dibalik sisi menghiburnya, mukbang juga menyimpan potensi bahaya.

Pakar kesehatan khawatir kebiasaan makan porsi besar yang ditampilkan di mukbang dapat menormalkan pola makan tidak sehat.

Apalagi tak jarang kreator mukbang hanya menampilkan kesenangan makan tanpa menampilkan dampak negatifnya terhadap kesehatan.

Kebiasaan makan berlebihan seperti yang ditampilkan di mukbang bisa meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan gangguan pencernaan.

Para pencipta mukbang sendiri juga berisiko mengalami gangguan kesehatan jangka panjang akibat pola makan yang tidak sehat.

Kontroversi mukbang terjadi. Ada pihak yang menyiarkan konten mukbang, sementara pihak lain berpendapat bahwa penonton memiliki kebebasan untuk memilih tontonan.

Baca Juga: Mahalini Mualaf Sebelum Dinikahi Rizky Febian: Bukti Cinta Sejati dan Pengorbanan Besar

Yang menjadi sorotan utama adalah pentingnya literasi media bagi penonton.

Penonton harus kritis dan memahami bahwa mukbang bukan representasi pola makan sehat.

menyarankan, tontonan mukbang diimbangi dengan informasi dan edukasi tentang pola makan sehat.

Mukbang adalah konten yang memiliki sisi positif dan negatif.

Untuk menikmati sisi hiburannya, perlu diingat pentingnya literasi media dan kesadaran akan pola makan sehat.

Para kreator mukbang juga diharapkan bisa lebih bijak dalam menampilkan konten, agar tidak berdampak buruk pada kesehatan penonton dan diri mereka sendiri. (Nadila Rezika)

Editor: Aan Sangkutiyar

Tags

Terkini

Terpopuler