Network
MUSIANAPEDIA.com - Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang bernilai ekonomi tinggi. Budidaya kopi dapat dilakukan di berbagai daerah di Indonesia, asalkan memenuhi persyaratan iklim dan lahan yang sesuai.
Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, perlu dilakukan budidaya yang tepat, termasuk pemilihan bibit, persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan panen.
Berikut ini kami sampaikan cara menanam kopi agar cepat berbuah, dari bibit sampai panen.
Baca Juga: Tips Petani Sukses: Cara Merawat Alpukat Agar Mendapatkan Hasil yang Maksimal Sepanjang Tahun
Panduan Menanam Kopi dari Bibit Sampai Bauh
1. Pemilihan bibit
Bibit kopi dapat diperoleh dari biji kopi yang sudah tua dan berkualitas. Biji kopi ditanam di polybag atau pot selama 6-8 bulan hingga tumbuh menjadi bibit yang siap ditanam di lahan.
Untuk mempercepat pertumbuhan bibit, dapat dilakukan stek batang atau cangkok. Stek batang dilakukan dengan memotong batang kopi yang sudah berakar. Cangkok dilakukan dengan menempelkan cabang kopi pada batang pohon lain.
2. Persiapan lahan
Lahan yang akan ditanami kopi harus dibersihkan dari gulma dan tanaman pengganggu lainnya. Tanah diolah hingga gembur dan rata.
