Gubernur Usir Wakil 20 Perusahaan Sawit, Sebut Tak Punya Hati : Mereka Enak Saja Jawab

12 November 2021, 16:58 WIB
Ilustrasi marah /Pixabay


MUSIANAPEDIA - Banjir merendam ribuan rumah penduduk di tujuh Kecamatan wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Ketinggian air yang merendam wilayah tersebut pun rata-rata tercatat satu sampai tiga meter dari permukaan tanah.

Baca Juga: Begini Cara Agar Rezeki Allah Turunkan pada Semua Keluarga, Amalkan Ini

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji pun mengerahkan berbagai cara untuk mengatasi banjir yang merendah daerah yang dipimpinnya tersebut.

Salah satunya adalah dengan mengundang perwakilan perusahaan sawit untuk turut membantu masyarakat yang terdampak banjir.

"Assalamu'alaikum, kemarin saya undang 20-an perusahaan perkebunan sawit untuk membantu saudara kita yang terdampak banjir," tutur Sutarmidji, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Facebook pribadinya pada Kamis, 11 November 2021.

Baca Juga: Lakukan Amalan Ini, Dihapuskan Segala Dosa, Naik Level Jadi Bukan Hamba Biasa

Akan tetapi, para perwakilan perusahaan sawit tersebut justru memberikan berbagai alasan saat dimintai bantuan.

"Mereka enak saja jawab 'perusahaan mereka tidak di lokasi banjir, harus minta persetujuan atasan', dan lain-lain," ucap Sutarmidji.

Geram dengan sikap para perwakilan perusahaan sawit yang enggan membantu masyarakat, dia pun mengusir mereka dari pertemuan tersebut.

Baca Juga: Ulah Menteri Jokowi ? Utang Indonesia Capai Rp 6.711 Triliun, Musisi Ini Berikan Sindiran

Menurut Gubernur Kalimantan Barat tersebut, para pengusaha perkebunan sawit tidak memiliki hati melihat penderitaan masyarakat.

Padahal, kesulitan yang dialami masyarakat bisa jadi salah satu penyebabnya adalah ulah mereka.

"Kesal saya, ya saya usir aja. Mereka ini tidak punya hati, sangat kurang peduli dengan masyarakat yang menderita mungkin akibat ulah mereka," tutur Sutarmidji.

Jika para pengusaha perkebunan itu tidak peduli dengan masyarakat Kalbar, dia juga tidak akan peduli dengan mereka.

Baca Juga: Sholat Dhuha Tidak Sah dan Sia Sia, Jangan Lakukan di Waktu Ini, Kenapa ?

"Kalau mereka tidak peduli dengan masyarakat Kalbar, ya saya juga gak peduli mereka ada atau tidak di Kalbar," ujar Sutarmidji.

Tidak hanya itu, dia bahkan berharap para pengusaha perkebunan sawit tersebut akan menyesali sikapnya saat ini.

"Semoga ketidakpedulian mereka akan membawa penyesalan yang panjang, kita lihat aja. Insya Allah kita masih sanggup mengurus masyarakat kita," kata Sutarmidji. *** (Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Wayan Sepiyana

Tags

Terkini

Terpopuler