Network
Musianapedia.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) melaporkan capaian positif jualan mereka pada Agustus lalu. Pabrikan asal Korea Selatan tersebut menjelaskan, bulan lalu ada beberapa faktor yang membantu penjualan mereka secara signifikan.
"Dari Juli ke Agustus kita berjualan di angka 2.296 unit, naik ke 3.211 unit atau naik 1.000 unit. Kenaikannya cukup signifikan sebesar 40 persen," ucap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer of PT HMID.
Frans mengungkapkan, angka penjualan didominasi oleh dua model yakni Stargazer dan Creta. Selain itu, pameran seperti GIIAS 2023 pada Agustus lalu membantu angka penjualan mereka. Di pameran tahunan itu Hyundai mengantongi 3.727 SPK atau surat pemesanan kendaraan.
Khusus Hyundai Stargazer yang bermain di segmen padat low MPV, Frans mengungkapkan hasil positif. Di wilayah Jakarta, Tangerang, dan Bogor, Stargazer menempati posisi kedua sebagai low MPV terlaris. Selain itu di wilayah Depok dan Bekasi ada di posisi tiga.
"Stargazer sekarang sudah berada di posisi kedua di bawah Toyota Avanza. Kebanyakan di wilayah Jabodetabek dengan market share 15,7 persen," ucap Frans.
Selain menggarap pasar gemuk low MPV dan produk massal, Hyundai juga tengah gencar menggarap pasar dengan banderol di atas Rp700 jutaan. Hyundai saat ini memiliki beberapa model untuk kelas itu, sebut saja Ioniq 5, Palisade dan yang terbaru Ioniq 6.
Frans menjelaskan, pasar kendaraan Rp700 jutaan Hyundai mampu menyumbang angka yang signifikan. Angka rata-rata per bulan mampu mencapai 2.700 unit per bulannya.
"Dari kami hampir 20 persennya adalah Ioniq 5, disusul Palisade dengan kontribusi sekitar 9 persen. Dua produk ini kami anggap penyokong penjualan selain Stargazer dan Creta. Kami akan terus memperkuat empat model tersebut untuk Hyundai lebih baik lagi dan bisa mempertahankan market share di atas 4 persen," ucap Frans.
