MUSIANAPEDIA.com - Ketemu lagi Vivo V Series dan Xiaomi T series adalah line up Smartphone premium yang populer banget. Buat para fansnya masing-masing V seriesnya Vivo tuh terkenal sama performa kameranya yang bagus.

Nah sementara T series-nya Xiaomi terkenal punya spek dan performa kencang ala flagship killer dengan harga yang pastinya terjangkau, tapi khusus di seri kali ini Vivo V30 dan Xiaomi 13T datang ke pasar Indonesia.

Kalau dua Smartphone Ini beneran worth it value Deal dan bisa kita singkat dengan namanya PPC alias premium performance dan kamera. Mari kita ulik Smartphone premium ini.

Komparasi Handphone Series Oppo Vs Vivo Terbaru Ditahun Ini!

Kedua HP ini tinggal disesuaiin aja sama selera kalian dengan body kurus tinggi, langsing, enteng, tapi punya baterai gede yang super awet silakan pilih Vivo V30. Nah sementara buat yang cari body padat berisi lengkap dengan bonus IP rating 68 stereo speaker dan juga infred Blaster pilihannya harus ke Xiaomi 13T.

Pada bagian layar kualitas keduanya ini bisa dibilang ya bedanya tipis-tipis aja layar Amoled 1.5k-nya sama sama-sama punya reproduksi warna yang Vivit tajam dan terang banget kelebihan di V30 bukan cuma karena layarnya melengkung yang udah jadi ciri khasnya Vivo.

Pada settingan resolusi layar kita bisa pilih antara mau pakai layar resolusi full HD plus atau ke 1.5k resolution skala kecerahan layar dan kerapatan pikel per pikelnya V30 sedikit lebih baik dari pada layar flatnya Xiaomi 13t.

 Pastinya punya kelebihan tersendiri karena refresh rate-nya support up to 144 herz dan pastinya punya touch sampling rate yang lebih tinggi di atas kertas daripada V30 untuk UI yang ditawarin di sini netral dan fantou OS maupun hyper OS keduanya bisa dibilang ada di level yang sama.

Baca Juga: Samsung Sulit Dikejar! Smartphone Lipat Samsung Galaxy Z Fold 4

 Mungkin bedanya di sini kalau Fanta OS itu lebih ke main aman ya dia tuh enggak terlalu berlebihan untuk bisa dioper ke sana sini makanya ui-nya bisa terasa sedikit lebih ringan dan tentunya bebas, sama iklan-iklan tersembunyi. Berbeda sama Xiaomi hyper OS yang punya lebih banyak potensi untuk bebas diobrak-oprek.