Network
Musianapedia.com - SUV Xpeng G9 2024 diluncurkan pada 19 September dan menerima 15,000 pesanan pasti dalam 15 hari berikutnya, Xpeng mengumumkan hari ini. 80% pembeli memilih versi yang dilengkapi dengan sistem penggerak otomatis XNGP.
Xpeng G9 facelift akan mulai dikirimkan di empat negara Eropa bulan ini: Norwegia, Denmark, Belanda, dan Swedia. Baru-baru ini, Xpeng mengumumkan di Weibo bahwa mobil tersebut akan diluncurkan di Israel pada akhir Oktober. Pada Q1 tahun depan, G9 juga akan memasuki pasar Jerman, di mana Xpeng belum hadir.
Versi dasar Pro mulai dari 263.900 yuan (36.200 USD) di Tiongkok – 46.000 yuan (6.300 USD) lebih murah dibandingkan model tahun sebelumnya. Selain itu, pelanggan yang melakukan pemesanan pasti sebelum pengiriman dimulai akan menerima manfaat 37.000 yuan (5.100 USD) untuk layanan tambahan.
G9 baru didukung oleh platform Smart Electric Platform Architecture (SEPA) baru Xpeng, sama seperti fitur SUV kompak G6. Ini adalah langkah yang signifikan, karena G9 generasi sebelumnya didasarkan pada platform E/E. Dan ya, itu adalah platform E/E yang dibeli Volkswagen dari Xpeng dan akan digunakan pada dua kendaraan listrik baru untuk pasar Cina.
Baca Juga: Wuling Resmi Meluncurkan Almaz RS Facelift di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasi yang Dimilikinya
Dimensi Xpeng G9 (L/W/H) 4891/1937/1680 mm dan wheelbase 2998 mm. Berkat arsitektur 800V, memungkinkan pengisian cepat 315 kW, mampu mengisi baterai dari 10% – 80% dalam 20 menit.
G9 menawarkan lima varian dengan baterai 78,4 kWh dan 98 kWh, varian RWD bertenaga 230 kW, serta varian AWD bertenaga 405 kW dan torsi puncak 717 Nm. Versi 2022 sebelumnya menawarkan delapan versi, dan pelanggan mengeluhkan jajarannya terlalu membingungkan.
Varian 702 Max, dengan baterai 98 kWh dan daya 230 kW di gandar belakang, berharga 309.900 yuan (42.500 USD). Semua varian dapat ditemukan di sini.
Ini adalah tahun yang penuh tantangan bagi Xpeng. Persaingan dan perang harga sangat sengit di Tiongkok, dan hal serupa juga terjadi di Eropa – perusahaan tersebut bahkan menarik diri dari beberapa pasar UE hanya untuk meluncurkan kembali produknya.
