Network
Musianapedia.com - General Motors kembali ke Eropa dengan fokus pada segmen kendaraan listrik baterai (BEV), dan mobil pertama dari portofolio terbarunya yang akan dijual di Benua Biru adalah crossover mewah Cadillac Lyriq, yang kini sudah bisa dipesan di Swiss.
Pengiriman Lyriq akan dimulai pada paruh pertama tahun depan, GM mengatakan hari ini, dengan produsen mobil Amerika itu berencana untuk memperluas kehadirannya di Eropa dengan jajaran mobil listrik di Swedia, Prancis, dan tiga negara tambahan di benua itu selama dua tahun ke depan.
Pembuat mobil listrik berbasis Ultium ini hampir menghilang dari Eropa pada tahun 2017, ketika mereka menjual merek Opel dan Vauxhall ke PSA Group Prancis, yang sekarang menjadi bagian dari Stellantis, tetapi terus mengimpor model-model kelas atas dalam jumlah terbatas seperti Chevrolet Camaro, Corvette, dan Cadillac XT4.
Harga Lyriq dimulai dari 82.000 franc Swiss ($89.705) di Swiss dan menawarkan jarak tempuh 530 kilometer (329 mil), berkat baterai Ultium.
Baca Juga: Wuling Resmi Meluncurkan Almaz RS Facelift di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasi yang Dimilikinya
Sebagai perbandingan, BMW iX xDrive40 yang menawarkan perkiraan jarak tempuh maksimum 435 km (270 mil) mulai dari 95.900 franc Swiss ($ 104.700), sementara Audi Q8 Sportback e-tron dijual mulai dari 88.800 franc Swiss ($ 97.000) dan menawarkan jarak tempuh hingga 498 km (309 mil) dalam kondisi baterai terisi penuh.
Namun, harga dan jarak tempuh bukanlah satu-satunya metrik yang relevan bagi pelanggan EV - seperti halnya kategori kendaraan lainnya - jadi akan menarik untuk melihat bagaimana kembalinya GM ke Eropa, terutama karena raksasa Amerika ini mengalami kesulitan dalam meningkatkan produksi dan pengiriman mobil listrik baru di Amerika.
Perusahaan ini hanya menjual 3.018 Lyriq pada kuartal sebelumnya (lebih dari dua kali lipat dibandingkan kuartal kedua) dan total 20.092 BEV secara keseluruhan, termasuk Chevy Blazer EV, Bolt EV, Bolt EUV, Silverado EV, dan GMC Hummer EV (baik pikap maupun SUV).
Di Benua Biru, General Motors ingin menjual mobil listrik Cadillac secara langsung kepada konsumen melalui situs web dan toko-toko utama mereka, termasuk satu toko di pusat kota Zurich, dan meniadakan dealer dalam prosesnya, seperti halnya Tesla.
