Network
Musianapedia.com – Skandal yang mengguncang Daihatsu dalam praktik uji keselamatan kendaraan baru-baru ini telah membawa dampak yang signifikan bagi pabrikan berlogo "D". Pemilik Daihatsu, Toyota Motor Corporation, telah mengumumkan langkah-langkah baru yang ditujukan untuk mengatasi masalah tersebut, dengan mengenalkan struktur manajemen baru untuk Daihatsu Global.
Pada bulan Februari, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang (MLIT) telah mengeluarkan perintah kepada Daihatsu untuk melakukan perubahan mendasar dalam manajemen, lingkungan kerja, dan budaya perusahaan setelah terungkapnya skandal uji keselamatan yang melibatkan manipulasi data untuk mendapatkan persetujuan peraturan pada beberapa model kendaraan.
CEO Toyota, Koji Sato, menanggapi skandal ini dengan keras dan menyatakan bahwa Toyota akan mempertimbangkan untuk melakukan restrukturisasi bisnisnya dengan Daihatsu. "Kami menangani kasus ini dengan sangat serius," ungkap Sato.
Toyota juga berencana untuk mengirim insinyur ke Daihatsu, serta melakukan perubahan dalam struktur kepemimpinan perusahaan tersebut, sebagai bagian dari upaya untuk menyelesaikan masalah dan memperbaiki tata kelola perusahaan.
Di sisi lain, Daihatsu sendiri, melalui Presiden Soichiro Okudaira, menyatakan komitmen perusahaan untuk menghabiskan lebih banyak waktu dan sumber daya dalam pengembangan produk, sebagai upaya untuk memperbaiki reputasi dan memulihkan kepercayaan konsumen. ***
