Pantai Tarimbang: Obyek Wisata Populer yang Menawarkan Keindahan Alam dan Potensi Pengembangan

- 4 Juni 2024, 15:35 WIB
Pantai Tarimbang: Obyek Wisata Populer yang Menawarkan Keindahan Alam dan Potensi Pengembangan
Pantai Tarimbang: Obyek Wisata Populer yang Menawarkan Keindahan Alam dan Potensi Pengembangan /Sumba Stori/Beny Diktus/

MUSIANAPEDIA.com – Pantai Tarimbang, wisata populer yang terletak di Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, adalah sebuah obyek wisata yang menawarkan keindahan alam yang luar biasa.

Dengan luas 5.140 Ha, wisata pantai yang populer ini memiliki hamparan pasir putih yang berada di sepanjang garis pantai, serta relief berbukit-bukit dengan ketinggian bervariasi antara 9-30 meter dari permukaan laut.

Untuk menjadikan Pantai Tarimbang sebagai tujuan wisata pantai populer di Kabupaten Sumba Timur, diperlukan upaya mengatasi permasalahan aksesibilitas dan sarana. Dengan demikian, perlu dilakukan pengembangan infrastruktur dan sarana wisata yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas wisata di Pantai Tarimbang.

Baca Juga: Yellow Star Gejayan Hotel! Dirancang untuk Menciptakan Suasana yang Hangat dan Mewah Bagi Para Pengunjungnya

Keindahan Wisata Populer, Pantai Tarimbang

Pantai Tarimbang terlihat seperti sebuah teluk yang diapit oleh dua buah tebing di sisi-sisinya, dengan perbukitan hijau yang membuat suasana di sekitar menjadi semakin lengkap keindahannya.

Hamparan pasir putih yang begitu luas dan sangat halus dengan kombinasi warna air laut yang biru menjadi perpaduan yang sangat menarik. Kesan pertama yang akan Anda rasakan ketika berada di pantai ini adalah damai, tenang, dan hening.

Aksesibilitas dan SaranaNamun, aksesibilitas ke Pantai Tarimbang masih menjadi permasalahan. Untuk mencapai lokasi ini, wisatawan harus menempuh waktu perjalanan 2 jam dari Kota Waingapu, yang merupakan ibukota Kabupaten Sumba Timur.

Baca Juga: Indah Banget! Wisata Air Terjun Chiwaren Ini Suguhkan Alam Mempesona dengan Udara Segar dan Air Menyegarkan

Kendala aksesibilitas, yaitu kondisi jaringan jalan yang rusak dan minimnya ketersediaan angkutan umum, menjadi permasalahan dalam pengembangan obyek wisata ini.

Halaman:

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: gotravelly.com traveloka.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah