MUSIANAPEDIA - Pernah sobat membayangkan akan terjadi pembantaian ? Nah, kali ini warga minoritas Tutsi di Rwanda mengalami aksi mengerikan itu.
Kejadian yang terjadi kurang lebih 27 tahun lalu itu. Akan terus menjadi kenangan dan sejarah bagi warga disana.
Baca Juga: Cara Alami Sembuh dari Diabetes, Minum Air Daun Sirih Merah 3 Kali Sehari Kata dr Fery Juliawan
Pembantaian warga yang dipenggal itu terjadi setelah Presiden Hutu Juvenal Habyarimana meninggal, akibat terjadi pembunuhan.
Warga yang dipenggal itu menjadi makanan enak yang diumpankan ke Anjing. Kisah pilu yang mengerikan itu dibagikan oleh Antoinette Mutabazi.
Baca Juga: Video Lama Disebar Haters, Lesti Kejora Diduga Lakukan Ini, Psikolog Beri Sindiran Pedas
Ia ingat betul bagaimana tragedi pembantaian dan pemenggalan itu terjadi, bagaimana genosida terhadap Suku Tutsi tersebut.
Bahkan hanya dalam 100 hari, para milisi bersentara yang ada disana membantai, membabi buta dan menghabisi sekitar 800 ribu warga Minoritas Suku Tutsi.
Baca Juga: Apa Itu Psikologi ? Ini 20 Fakta Menarik, Unik Sering Terjadi dan Berhubungan
Kekacauan bahkan terus meluas, usai presiden terbunuh, dan warga Suku Tutsi pun jadi bulan-bulan sasaran genosida tersebut.