Network
Destinasi ini juga cocok untuk penggemar sejarah. Pasalnya, namanya saja sudah berbau peninggalan dari jaman dahulu, identik dan tak bisa dibedakan dari sejarah.
Di sini disebut Padwa dalam bahasa Biak yang berarti diambil, tarena terletak di antara dua singkapan dan pada saat pasang Desa Padwa ditutup.
Namun, destinasi wisata ini belum dikelola secara sistematis oleh Negara maupun masyarakat setempat.
Sayang sekali jika tempat ini menghilang dengan sendirinya tanpa disadari. Jadi apa yang terjadi pada para arkeolog ini tanpa bukti nyata?
Baca Juga: Destinasi Wisata dengan Pesona Alam Eksotis, Banyak Wisata Indah dengan Ciri Khas Tersendiri
5. Air Terjun Karmon
Tidak heran jika berbicara tentang air terjun, salah satunya adalah air terjun Karmon. Ketinggian air terjun ini sekitar 20 meter. Aksesibilitas misalnya melalui jalan darat kali ini cukup baik untuk tujuan wisata.
Tempat ini berada di pinggir jalan, sehingga tidak butuh waktu lama untuk mencapai tempat ini. Untuk bisa masuk ke air terjun ini masih gratis, jadi tidak dipungut biaya sepeser pun.
Namun, fasilitas yang ada saat ini masih bisa dibilang minim, karena tempat ini terlalu jauh dari penduduk setempat. Struktur air terjun ini terdiri dari dinding batu yang lebar dan tinggi.
Itu sebabnya air terjun ini tampak seperti tirai, batu-batunya pun tak luput dari ciri khasnya, yaitu lumut di sekelilingnya.
