Destinasi Wisata Curug Putri Palutungan: Tempat Singgah Para Bidadari dan Pemandangan Syahdu

- 28 Mei 2024, 06:45 WIB
Wisata Curug Putri Palutungan: Tempat Singgah Para Bidadari dan Pemandangan Syahdu.
Wisata Curug Putri Palutungan: Tempat Singgah Para Bidadari dan Pemandangan Syahdu. /Instagram/@cirebonholic

MUSIANAPEDIA.com – Curug Putri Palutungan, sebuah destinasi wisata alam yang terletak di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menawarkan pengalaman yang unik dan menarik. Dengan ketinggian 20 meter, air terjun ini diyakini masyarakat setempat sebagai tempat singgah para bidadari. Suasana yang masih asri dan syahdu membuat wisatawan betah menghabiskan waktu di Curug Putri ini.

Masyarakat setempat percaya bahwa air dari Curug Putri memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Banyak wisatawan yang datang khusus untuk mengambil manfaat dari daya tarik wisata ini. Selain itu, mitos lainnya menyebutkan bahwa turunnya pelangi di atas curug setelah hujan turun menandakan turunnya para bidadari dari khayangan.

Baca Juga: Trouit Cafe: Wisata Tersembunyi di Bandung untuk Pecinta Foto dan Kuliner

Kawasan Curug Putri Palutungan juga sering dijadikan tempat berkemah. Wisatawan dapat menikmati suasana syahdu dan udara sejuk dengan berjalan di jalanan off-road yang asyik. Di area ini terdapat fasilitas untuk kegiatan liburan seperti area kemping, outbound, dan lapangan untuk acara gathering. Pengunjung juga dapat memilih tenda yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan menikmati retail tenda untuk kebutuhan kegiatan kemping.

Alamat Curug Putri Palutungan berada di kawasan Jl. Palutungan, Cisantana, Kec. Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Untuk reservasi dan info lebih lanjut terkait fasilitas dan harga tiket masuk, pengunjung dapat menghubungi kontak 082118506579.

Baca Juga: Waduk Gunung Rowo: Destinasi Wisata Alam Instagrammable dengan Pesona Keindahan Alam yang Memukau

Curug Putri juga memiliki kisah yang menarik. Nama "Putri" dalam Curug Putri diambil dari kisah noni atau nona dari kelas bangsawan saat masa kolonialisme Belanda. Dalam kisah ini, Curug Putri menjadi tempat mandi noni Belanda, menambahkan nilai sejarah dan keunikan pada destinasi wisata ini.

Kawasan Buper Palutungan, di mana Curug Putri terletak, sebelumnya berupa hutan lindung yang dikelola Perhutani. Sekarang, Buper Palutungan dikelola Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) dengan sistem pemberdayaan masyarakat. Setiap pekan, sekitar 300 orang mengunjungi Buper Palutungan, dan dalam sebulan, jumlah pengunjung mencapai 6.000-8.000 orang.

Baca Juga: Chingu Cafe: Surga Instagramable Bagi Pecinta K-Pop dan Kuliner Korea di Bandung!

Halaman:

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: traveloka.com Tokopedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah