Kesiapsiagaan dan Keamanan
Menghadapi gunung berapi aktif seperti Gunung Lewotobi tentu memerlukan kesiapsiagaan dan perhatian ekstra terhadap keselamatan. Pada tanggal 9 Januari 2024, Gunung Lewotobi Laki-Laki dinyatakan memasuki status Awas (level IV) setelah pengamatan menunjukkan peningkatan intensitas erupsi.
Kondisi ini mengingatkan pentingnya selalu mengikuti arahan dari Badan Geologi dan pihak berwenang lainnya sebelum merencanakan pendakian.
Baca Juga: Rasakan Pesona Langit Jingga yang Instagrammable di Destinasi Wisata Gunung Sindoro yang Indah
Para pendaki juga disarankan untuk membawa perlengkapan yang memadai, termasuk pakaian yang sesuai, peralatan pendakian, dan persediaan makanan serta air yang cukup.
Selain itu, penting untuk mendaki dalam kelompok dan tidak melakukan perjalanan sendirian demi keselamatan dan saling membantu jika terjadi keadaan darurat.
Wisata Budaya di Sekitar Gunung Lewotobi
Selain petualangan mendaki, wisatawan juga dapat menikmati kekayaan budaya lokal di sekitar Gunung Lewotobi. Masyarakat Flores memiliki tradisi dan kebudayaan yang kaya, dengan berbagai upacara adat dan tarian tradisional yang menarik untuk disaksikan.
Desa-desa sekitar gunung seperti Desa Lewotobi dan Desa Lerek sering mengadakan festival dan acara budaya yang melibatkan seluruh komunitas, memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk merasakan kehangatan dan keramahan masyarakat setempat.
Baca Juga: Nikmati Keindahan Instagrammable Kamu Saat Berkunjung ke Destinasi Wisata Air Terjun Banyumala!