Pemahaman yang Benar tentang Penggunaan Lampu saat Berkendara di Cuaca Buruk

- 14 Februari 2024, 17:00 WIB
Pemahaman yang Benar tentang Penggunaan Lampu saat Berkendara di Cuaca Buruk
Pemahaman yang Benar tentang Penggunaan Lampu saat Berkendara di Cuaca Buruk /pexels.com/Mike Bird/

Musianapedia.com – Cuaca di banyak wilayah di Indonesia seringkali membawa hujan ringan hingga lebat, menciptakan tantangan bagi pengemudi. Penting untuk memahami penggunaan yang tepat dari peranti pencahayaan saat berkendara sebagai langkah preventif.

1. Lampu Kecil atau Lampu Kota saat Gerimis

- Gerimis, bahkan saat siang hari, dapat menyebabkan penurunan visibilitas. Oleh karena itu, menyalakan lampu kecil atau lampu kota adalah langkah preventif yang penting, meskipun tidak banyak pengemudi yang melakukannya.

2. Penggunaan Fog Lamp

- Menghidupkan fog lamp hanya diperlukan saat cuaca ekstrem seperti berkabut, karena cahayanya fokus ke satu arah untuk membantu memecah kabut atau hujan deras. Menyalakannya saat gerimis atau hujan lebat tidak diperlukan dan bahkan dapat merugikan visibilitas pengemudi lain.

3. Lampu Senja sebagai Tanda Laju Mobil

- Saat turun gerimis atau hujan di siang hari, cukup menghidupkan lampu senja sebagai tanda bagi pengemudi lain akan keberadaan mobil.

Baca Juga: Chery Omoda E5! Antusiasme Tinggi dan Keistimewaan Harga Spesial Sampai Pengenalan Mobil Ramah Lingkungan

4. Penggunaan Headlamp

Halaman:

Editor: Firmansyah Ababil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah